- Beranda
- Indexs Berita Dinas
- Wakil Bupati : Bupati dan Pimpinan OPD Kejakarta Masih Terkait Dana DAU 2023

13 September 2022 - 13:22:27 WIB
LK.com, TALIABU—Akhirnya , wakil Bupati menepis berita online di salah satu media yang berjudul Bupati dan puluhan Pejabat Taliabu diduga rayakan HUT Bupati Kepulauan Sula di Jakarta, dimana dalam konferensi Pers di ruang kerjanya. Selasa (13/9) kemarin.
H. Ramli, mengatakan bahwa keberangkatan pimpinan OPD beserta Bupati Pulau Taliabu itu dalam rangka lanjutan dari kegiatan Rakor Optimalisasi DAU, DBH dan DID Bersama Sejumlah Dirjen yang berujung pada permintaan peningakatan DAU untuk Tahun 2023 yang berawal bulan Maret 2022 tepatnya tanggal 21-22 Maret 2022 bertempat di Hotel Reptop Jakarta Pusat.”Jadi ini kegiatan awalnya dan kemudian dilanjutkan pada awal agustus 2022,”katanya.
Dalam Bulan agustus itu adalah singkronisasi permintaan data dari narasumber dari lintas kementerian diantaranya Ditjen Perencanaan Anggaran Daerah, Direktur Dana Transfer Umum Kementerian Keuangan RI, Koordinator Fungsi statis Harga Perdagangan Besar dari Badan Pusat Statistik dan Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri serta Direktorat Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan. Diantaranya mengenai tapal batas desa dan kecamatan, kecamatan dan kecamatan, persoalan peenduduk serta pengelolaan informasi Adminitrasi daerah.”Jadi ini tindak lanjut keduanya,”kilahnya.
Dan saat ini merupakan tindak lanjut ke tiga dengan mengundang sejumlah OPD. Dimana OPD ini ditugaskan oleh Bupati untuk dapat menyerap sejumlah anggaran di kemnterian terkait. Maka, sebelum kegiatan berakhir, Bupati pada (2/9) lalu bertempat di Ball Room Hotel Santika Primler, memberikan paparan pada Bapenas terkait dengan persiapan koordinasi Trategis Nasional Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal pada Bidang Sarana dan Prasarana.
Usai itu, pada medio 6 September 2022 mendapat surat dari Kemendes untuk melakukan kegiatan bersama dengan Pemkab Kepulauan Sula.”Diselah ini ada hajatan Ulang Tahun Ibu Bupati Sula yang secara kebetulan dirayakan, maka diluar agenda para pimpinan OPD tentu hadir memberikan ucapan, padahal tujuan bukan itu, tetapi karena masih ada kegiatan penting yang bupati dan rombongan laksanakan, hingga tidak benar kalau ke Jakarta itu hanya menghadiri acara HUT Ibu Bupati Kepulauan Sula,”tandasnya mengklarifikasi.
Sementara terkait dengan stekmen Sekda yang mengatakan hanya 13 orang Pimpinan OPD yang berangkat itu? Wakil Bupati mengakui tidak tahu, tetapi sesuai dengan arahan Bupati ada sekitar 25 Pimpinan OPD yang berkat dengan tugas langsung untuk menyerap anggaran di Kementerian. Misalnya Dinas Parawisata terkait dengan kegiatan festival Pasir Anjing dan lainnya masih terkait dengan tindaklanjut Pengingkatan DAU tahun 2023,”ujarnya. (***)