- Beranda
- Indexs Berita Dinas
- Capaian Vaksinasi Polio Tahap Pertama di Taliabu Jadi yang Tertinggi di Malut
30 Juli 2024 - 12:43:06 WIB
Humas,- Kabupaten Pulau Taliabu mencatatkan capaian vaksinasi polio tahap pertama tertinggi di Maluku Utara.
Untuk memastikan seluruh bayi dan balita mendapatkan imunisasi, Dinas Kesehatan Pulau Taliabu akan melakukan sweeping selama empat hari ke depan hingga 3 Agustus 2024.
"Mulai hari ini, petugas kesehatan di delapan puskesmas se-Taliabu melakukan sweeping untuk memastikan tidak ada bayi dan balita yang belum terimunisasi," kata Kuraisia Marsaoly, Kepala Dinas Kesehatan Pulau Taliabu. Selasa (30/07/2024)
Kuraisia mengungkapkan, berdasarkan data terkini, cakupan vaksinasi polio dosis pertama di Taliabu telah mencapai 68%, yang merupakan capaian tertinggi di antara kabupaten/kota se-Maluku Utara.
"Kami menargetkan cakupan imunisasi polio melalui imunisasi tetes, harus mencapai 100% merata di semua wilayah. Hal ini untuk membentuk kekebalan kelompok dan mencegah penyebaran virus polio yang dapat memicu munculnya kasus polio berisiko," ungkapnya.
Ia menambahkan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI masih menerima laporan terkait Kejadian Luar Biasa (KLB) akibat virus polio di sejumlah wilayah di Indonesia. Sebanyak 32 provinsi dan 399 kabupaten/kota di Indonesia masuk dalam kategori risiko tinggi polio.
"Oleh karena itu, pemberian imunisasi pada PIN Polio sangat penting untuk mencegah virus polio yang dapat mengakibatkan kelumpuhan permanen, terutama pada anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi polio lengkap," tuturnya.
Kuraisia menjelaskan bahwa sasaran PIN Polio adalah anak usia 0 hingga 7 tahun tanpa memandang status imunisasi sebelumnya.
"Vaksin yang akan diberikan adalah vaksin imunisasi tetes," jelasnya.
Lebih lanjut, Kuraisia menyampaikan bahwa capaian ini menunjukkan tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya imunisasi untuk melindungi anak-anak dari penyakit polio.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya program vaksinasi polio ini, mulai dari petugas kesehatan, tokoh masyarakat, hingga para orang tua yang telah membawa anak-anaknya untuk divaksinasi,” ujar Kuraisia.
Meski begitu, Kuraisia mengingatkan bahwa perjuangan belum selesai, sehingga pihaknya akan terus melakukan upaya untuk memastikan seluruh anak di Kabupaten Pulau Taliabu mendapatkan perlindungan yang optimal melalui vaksinasi.
"Saya berharap masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan PIN Polio yang akan dilaksanakan untuk memperkuat imunitas serta kekebalan," harapnya.