- Beranda
- Indexs Berita Dinas
- Perluas Layanan KB, Dinas P2KB Taliabu Gandeng BKKBN dan Stakeholder Lokal
28 September 2024 - 14:41:02 WIB
Humas,- Dalam rangka mendukung peningkatan kualitas kesehatan reproduksi, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P2KB) Kabupaten Pulau Taliabu, Abdul Nur Kadir Nur Ali, M.E., menekankan pentingnya intensifikasi pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBR).
Program yang diinisiasi bersama dengan BKKBN Provinsi Maluku Utara ini bertujuan untuk memperluas cakupan pelayanan kesehatan reproduksi, khususnya melalui penggunaan kontrasepsi jangka panjang (MKJP), guna mendukung upaya pengendalian kelahiran dan pencegahan stunting.
Hal ini disampaikan Abdul Nur Kadir dalam sambutannya, yang digelar di Balai Desa Kilong, Sabtu (28/09/2024), yang dihadiri Perwakilan BKKBN Malut, Camat Talbar, Babinsa Bobong, Kades se Taliabu Barat, dan masyarakat
Abdul kadir menjelaskan bahwa program ini menjadi bagian penting dalam menciptakan keluarga berkualitas dan mendukung tercapainya bonus demografi.
“ Dengan adanya intensifikasi pelayanan KBR ini, masyarakat dapat memperoleh akses yang lebih luas terhadap pelayanan kesehatan reproduksi, terutama bagi pasangan usia subur yang ingin menunda kehamilan atau mengatur jarak kelahiran,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan masyarakat untuk memastikan program KBR ini dapat berjalan maksimal di seluruh kecamatan di Pulau Taliabu.
“Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak terkait guna memastikan bahwa akses layanan KBR yang lebih baik dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah terpencil di Taliabu,” tambah Abdul Nur Kadir.
Lebih lanjut, program ini juga mencakup pemberian edukasi mengenai pentingnya perencanaan keluarga dan kesehatan reproduksi, serta penggunaan kontrasepsi modern guna mencegah kehamilan yang tidak direncanakan.
“Upaya peningkatan angka prevalensi penggunaan alat kontrasepsi modern merupakan prioritas kami, agar masyarakat Taliabu dapat mengatur keluarga mereka dengan lebih baik dan mencegah risiko kesehatan reproduksi,” terangnya
Abdu Kadir berharap kegiatan ini nantinya mampu memantapkan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan menurunkan angka stunting di Taliabu.
“Saya berpesan kepada seluruh masyarakat agar mengikuti kegiatan ini dengan serius, dan dapat menggunakan KB setelah memahami berbagai pilihan metode yang disediakan,” tutupnya.