- Beranda
- Indexs Berita Dinas
- Sekwan Mansuh Mudo Gagas Lorong Aspirasi untuk Tingkatkan Partisipasi Publik
28 November 2024 - 13:57:23 WIB
Humas, Pulau Taliabu – Sekretaris DPRD Kabupaten Pulau Taliabu, Mansuh Mudo, S.Ag., meluncurkan inovasi baru melalui program Lorong Aspirasi. Program ini bertujuan menjadi jembatan efektif antara masyarakat dan DPRD dalam menyampaikan aspirasi, keluhan, serta gagasan pembangunan. Kamis (28/11/2024)
Program tersebut merupakan hasil dari Proyek Perubahan yang dirancang oleh Mansuh dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XXIV di Lembaga Administrasi Negara (LAN), Pusat Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi ASN di Bandung.
Inovasi Sistem Penyerapan Aspirasi
Mansuh menekankan bahwa Lorong Aspirasi bukan sekadar strategi reses biasa. Program ini dirancang untuk menjawab tantangan rendahnya partisipasi masyarakat selama masa reses. Dengan pendekatan yang lebih inklusif, Lorong Aspirasi membuka ruang dialog yang konstruktif antara masyarakat dan DPRD.
"Inisiatif ini lahir dari keinginan untuk memperbaiki sistem penyerapan aspirasi yang selama ini kurang optimal. Kami ingin masyarakat merasa lebih didengar dan dilibatkan dalam proses pembangunan," ujar Mansuh.
Menurutnya, program ini juga bertujuan meningkatkan kepercayaan publik terhadap DPRD.
“Tidak hanya menyerap aspirasi, kami juga memastikan aspirasi tersebut ditindaklanjuti secara transparan dan akuntabel,” tambahnya.
Dukungan Pemerintah Daerah
Program ini mendapat sambutan positif dari pemerintah daerah. Melalui Sekretaris Daerah, Bupati Pulau Taliabu menyatakan bahwa Lorong Aspirasi dapat menjadi tonggak baru dalam memperkuat tata kelola pemerintahan.
Namun, Mansuh mengakui ada tantangan yang harus dihadapi, terutama keterbatasan sumber daya dan akses ke wilayah terpencil. Meski demikian, ia tetap optimistis bahwa program ini dapat berhasil dengan dukungan berbagai pihak.
Tahapan Implementasi
Pelaksanaan program dimulai dengan uji coba di tiga desa, yaitu Limbo, Meranti, dan Wayo. Dalam enam bulan ke depan, cakupannya akan diperluas ke 10 desa di tiga kecamatan. Target akhirnya adalah implementasi penuh di seluruh 71 desa di Kabupaten Pulau Taliabu.
“Lorong Aspirasi membuktikan bahwa dengan inovasi dan kolaborasi, sekat antara legislatif dan masyarakat dapat dijembatani demi menciptakan pembangunan yang lebih baik,” ungkap Mansuh.
Ia berharap inovasi ini mampu mendekatkan hubungan antara DPRD dan masyarakat sehingga pembangunan di Taliabu lebih inklusif dan berorientasi pada kebutuhan nyata di lapangan.
“Ini baru langkah awal. Ke depan, kami akan terus berinovasi untuk membawa perubahan positif bagi Taliabu,” tutupnya.